Selamat Datang..... Diblog KurNeaKu...
CO.CC:Free Domain

8/08/2008

Usia 21

Saat ini aku berusia 21 tahun. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu hngga tak terasa sudah 21 tahun lamanya aku manjalani hidup ini. Yah…usia bisa dibilang dewasa, bahkan ada sebagian orang usia 21 tahun sudah berkeluarga. Tapi sepertinya jiwaku belum dewasa seperti tubuhku. Masih banyak hal-hal kecil yang tak kuketahui, bahkan egoku masih tinggi. Kadang aku tak bisa menerima perlakuan, ucapan, dsb dari orang lain yang menurut aku itu sangat meyakitkan, entahlah aku masih sulit untuk introspeksi


diri. Bahkan aku menganggap orang yang menyakitiku sebagai orang jahat yang harus dibenci. Harusnya aku bisa introspeksi, mengapa orang lain bisa menyakitiku?mengapa mereka melakukan itu terhadapku? Sulit rasanya aku melakukan itu semua. Aku juga masih sulit menerima kritikan dari orang lain, bahkan orang-orang terdekatku sendiri. Aku menganggap kritikan itu menyakitkan, padahal apabila dipikir-pikir itu semua benar, tapi entah mengapa hatiku seperti berontak dan tak terima atas kritikan itu. Kadang kalau aku ingat-ingat lagi hal-hal yang sudah berlalu, aku jadi ingin ketawa sendiri. Aku merasa aneh dengan diriku sendiri. Aku mengatakan semua keanehan diriku ini pada orang terdekatku, kata mereka aku pasti bisa berubah, namun aku psimis karena menurutku ini sudah menjadi watak dasarku (ingat kan pepatah jawa “watuk bisa di tambani nanging watak ora bisa ditambani” yang artinya kalau batuk bisa disembuhkan tapi kalau watak tak bisa di sembuhkan). Entah sampai kapan aku begini. Dan satu lagi sifat burukku yang paling bikin aq menderita, aku tuh cengeng banget, dikit-dikit nangis. Aku paling ga bisa nahan tangis, entah lah, apa stok air mataku kebanyakan?sehingga sulit untuk di bendung. Ada lagi hal yang paling aku benci, yaitu pas sakit. Aku paling benci sakit, karena harus minum obat, sedangkan aku tak bisa menelan obat. Entah mengapa, apa mungkin ini kesalahan ortuku yang tak mengajariku dulu? Tapi haruskah aku menyalahkan ortuku?aku sering latihan, tapi tetap aja ga bisa, ditaroh di makanan juga ga mau ketelen. Jadi terpaksa aku seperti bayi, minum obat dengan cara di halusin, sunggu hal yang merepotkan. Entah sampai kapan, atau mungkin ini akan selamanya?entahlah….hanya waktu yang akan menjawab ada tidaknya perubahan pada diriku…aku hanya bisa berusaha dan berdo’a…

KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Add to Google Reader or Homepage Powered by FeedBurner I heart FeedBurner Subscribe in podnova